Senin, 21 November 2016

Bersihkan Seal Master Kalau Ingin Selamat di Jalan

Bersihkan Seal Master Kalau Ingin Selamat di JalanREM itu bagaikan penyelamat kita di jalanan. Coba kamu bayangin deh kalo rem kendaraan kamu tiba-tiba blong dan tidak bisa digunakan? Serem kan bayanginnya? Nah maka dari itu kamu gak boleh sembarangan melakukan perawatan pada bagian yang satu ini. Selain bagian kampas rem yang harus diganti secara rutin, ada bagian yang tak kalah pentingnya. Bagian apakah itu? Namanya master rem.

Di bagian master rem itu ada nama komponen yang bernama seal master. Seal master ini berwujud karet di dalam tuas rem. Bagian ini rawan sekali getas dan sobek. Getas dan sobeknya seal master ini dikarenakan usia pemakaian yang sudah lama. Biasanya, karet pada master rem ini mulai getas dan sobek jika usia penggunaan kendaraan itu sudah lebih dari 4 tahun. Nah, ada cara yang cukup mudah untuk memperpanjang usia seal master rem ini yaitu selalu dibersihkan menggunakan carbon cleaner. Caranya cukup mudah kok yaitu tinggal semprot dalaman tuas rem dan tarik berulang kali tuas remnya. Dijamin kotoran yang menempel pada master rem akan luntur. Kotoran inilah yang menyebabkan karet seal master rem menjadi cepat aus dan sobek.

Cukup mudah kan merawat seal master rem. Cukup semprot carbon cleaner dan lakukan tiap satu bulan sekali. Rawatlah komponen master rem agar hidup kamu senantiasa selamat di jalan. Jangan pernah bermain-main atau melupakan rem. Ibaratnya, di tangan rem lah keselamatan pengendara dipertaruhkan.

Selasa, 01 November 2016

Lupa Ganti Busi Motor Wafat

Lupa Ganti Busi Motor WafatGANTI BUSI merupakan hal yang mudah bagi TRH sebenarnya. Namun, karena kesibukan TRH yang semakin hari semakin bertambah saja kesibukannya, maka pernah suatu ketika motor Supra Fit X TRH lupa diganti businya. Walhasil, distater pun tidak mau ngangkat. Utak-atik sana dan sini mencoba membongkar busi dan tidak diganti malah dibersihkan gitu aja. Satu dua hari berjalan normal. Ya, TRH berpikir karena busi kotor jadi dibersihkan aja cukup deh.

Masuk hari ketiga, tuh penyakit muncul maning. Motor lagi-lagi wafat dan gak mau ngangkat. TRH coba beli busi baru. Oh iya, perlu diingat lho, busi bawaan Supra Fit X itu C7HSA. Gak usah pake modif-modif busi segala. Wong motor TRH masih standar ting-ting. Kecuali motor udah di bore up jadi Supra Fit X 200cc tuh baru pake busi yang agak bagusan. Nah, setelah diganti busi yang baru, penyakit wafat ketika stater hilang seketika. Dari situlah TRH mulai belajar bahwa busi itu harus rajin dicek.


Googling ke sekian banyak web hasilnya bahwa busi itu paling tidak harus dilakukan pengecekan setiap 6.000km. Nah, kalau dihitung-hitung minimal setahun sekali itu ganti busi. Syukur-syukur kalau ganti businya setahun dua kali. Ubah pola pikir kamu tentang mengganti busi, jangan tunggu sampai wafat baru diganti. Pasalnya kalo busi tuh wafat, stater motor juga ikut wafat.